visitor

Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

visitor

free counters

i love my blog

praktek ilmu komunikasi percakapan pasien asisten apoteker dan apoteker

Sabtu, 23 Mei 2015



PRAKTEK ILMU KOMUNIKASI
Oleh: Kelompok 4
Prihatin Cahya Pertiwi/17141055B
Ido Prisnawan/17141056B
Vega Lacerta/17141057B
Mahesi Pangesti/17141058B



Pelaku cerita:
·         Narator : Prihatin Cahya
·         Pasien (Bapak Sugiastono) : Vega Lacerta
·         Apoteker : Ido Prisnawan
·         Asisten Apoteker : Mahesi Pangesti

Pada suatu hari seorang bapak yang bernama Bapak Sugiastono datang ke Apotik Jati Waluya. Bapak Sugiastono datang untuk menebus obat dari copy resep yang ia dapat setelah beberapa hari yang lalu menebus obat dari dokter Tri Budi Rahardjo.
Apoteker      : “Selamat siang, Pak! Ada yang bisa saya bantu ?”
Pasien           : “Saya mau menebus obat, mas.” (sambil menyerahkan copy resep)
Apoteker      : (mengambil resep dan membacanya) “Jadi keluhannya apa saja yang bapak rasakan ?”
Pasien           : “Saya sering merasakan kaku nyeri pada otot dan persendian hingga kadang bagian tubuh saya susah digerakkan , tangan dan kaki saya terkadang nyeri mati rasa dan kesemutan , sakit ditulang punggung , perut saya kalau pagi hari kadang juga perih”
Apoteker      : “Ohh jadi bapak menderita gangguan saraf dan reumatik sebaiknya memang harus segera diobati dan jangan telat makan pagi juga Pak. Mohon tunggu sebentar saya hitungkan harganya.”
Kemudian apoteker menuju ruang peracikan obat dan menghitung total harga obat dibantu oleh asisten apoteker , selang beberapa menit kemudian apoteker datang.
Apoteker      : “Jadi total harganya 322.000 rupiah, Pak. Mau diambil semua atau separuhnya ?”
Pasien           : “Semuanya, mas. Bisa tolong dijelaskan khasiatnya buat apa saja, mas ? Biar saya ngerti.”
Apoteker      : “Oh, bisa,  Jadi begini, Pak, Depo medrol ini obat suntik untuk mengobati reumatik, yang Voltaren ini untuk mengurangi inflamasi akibat gangguan reumatik dan nyeri pada tulang punggung, kalau yang ini Laz untuk mengobati nyeri pada lambung akibat penyakit maag dan untuk memperkecil efek dari pemakaian Voltaren, lalu yang Methycobal untuk mengobati gangguan sistem saraf.”
Pasien           : (mengangguk-angguk) “Oh, ya ya, saya ngerti, ini mas saya bayar sekalian mohon dihitung dulu uangnya.”
Apoteker      : (menghitung uang yang diterima) Ohh iya pak uangnya sudah pas , Mohon tunggu sebentar, Pak”

Apoteker masuk ke dalam ruang peracikan dibantu oleh asisten apoteker  menyiapkan obat yang tertulis didalam copy resep. 15 menit kemudian asisten apoteker keluar lalu menerangkan aturan-aturan pemakaian obat kepada Bapak Sugiastono sambil menyerahkan obat tersebut.
A. Apoteker : “Bapak Sugiastono ... Ini, Pak obat yang bapak tebus , saya jelaskan cara pemakaiannya ya, yang depo medrol injeksi ini nanti diserahkan pada dokter biar dokter yang menyuntikan.”
Pasien           : “Ohh ya mbak”
A. Apoteker : yang voltaren SR ini berupa tablet diminum pagi hari 1 tablet sesudah makan ditelan utuh dan jangan dikunyah ya Pak”
Pasien           : “Ya..”
A.Apoteker  : “Laz ini berupa kapsul diminum pagi hari 1 tablet sebelum makan dan Methycobal tablet ini diminum 3x sehari sesudah makan
Pasien           :”Iya mbak”
A. Apoteker : “Jadi obat yang diminum Voltaren SR dan Laz buat 5 hari ya pak yang methycobal buat 2 hari saja karena sebagian sudah diambil minggu lalu, apakah ada yang belum jelas Pak?”
Pasien           : “Oh, tidak. Terima kasih, mbak.”
A. Apoteker :”Sama-sama pak , Semoga cepat sembuh”
Pasien           : “Terima kasih, mbak.” (pergi meninggalkan apotik)

---THE END---


0 komentar:

Posting Komentar